DOSEN DAN MAHASISWA UB MALANG DAMPINGI PENGELOLA SILOWO UNTUK TINGKATKAN DESTINASI

Sebagai bagian dari perguruan tinggi yang harus aktif dalam upaya pemberdayaan masyarakat, Universitas Brawijaya Malang terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk terus memberikan kebermanfaatannya kepada masyarakat. Pengabdian masyarakat yang merupakan salah satu aktifitas wajib dosen yang tercantum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi menjadi hal yang tidak bisa terlepas dari tugas dan kewajiban seorang dosen.
Sebagai bentuk nyata kegiatan dari kegiatan tri dharma perguruan tinggi, pada hari Sabtu 13 Mei 2023 kemarin, dosen Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya Malang yang digawangi oleh Bapak Pramadika Ramanda bersama tim mahasiswa melakukan aktifitas pengabdian masyarakat di Ekowisata Silowo, Tuban. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dimaksudkan sebagai bentuk nyata pendampingan kepada masyarakat pengelola destinasi wisata. Pada kegiatan ini, dosen Pramadika Ramanda memberikan pengarahan dan diskusi dengan pengelola Ekowisata Silowo yaitu kepada masyarakat pengelola terkait PENGUATAN KUALITAS SDM PARIWISATA MELALUI PENDAMPINGAN PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN DESTINASI WISATA (Ekowisata Silowo, Kabupaten Tuban).
Masyarakat pengelola Bapak Fauzi mengatakan bahwa pengelolaan di Ekowisata Silowo sempat vakum ketika pandemi Covid-19 karena penerapan kebijak social distancing dari pemerintah. Kemudian Ekowisata ini mulai dibuka kembali pada beberapa bulan yang lalu.
“Ekowisata Silowo ini mas memberikan dampak positif yang besar untuk masyarakat sekitar. Apalagi setalah lama vakum dan baru dibuka kembali akhir tahun kemarin terlihat sudah ramai dan makin kesini pengunjung sampai ngantri. Pengunjung yang datang juga banyak berasal dari luar Tuban.”
Dalam hal keamanan, pengelola Ekowisata Silowo memerlukan pengawasan terhadap para pengunjung terutama pada area wahana kano. Hal ini dikarenakan seringkali ada pengunjung yang bermain kano sebagai ajang balapan sehingga membahayakan dirinya sendiri dan pengunjung lain.
“Untuk safety, kita ada petugas yang berjaga mas, karena sering ada pengunjug terutama laki-laki yang bermain kano dibuat balapan dengan temannya dan agak berbahaya. Kami sudah melakukan upaya keamanan tetapi unuk pengunjung dengan menyediakan pelampung dan ada petugas yang mengawasi”
Menurut Bapak Pramadika selaku dosen dalam kegiatan pengabdian masyarakat tersebut, kegiatan aktifitas ini diperlukan untuk memberikan bantuan ide dan konsep pengelolaan Ekowisata Silowo agar dapat lebih baik kedepannya. Beberapa hal yang diamati diantaranya tentang konsep planning destinasi yang harus jelas dalam beberapa tahun kedepan, kualitas destinasi wisata, manajemen destinasi wisata dan safety wisatawan.
“ saya berharap sharing pengalaman dan saran-saran yang saya berikan kepada masyarakat ekowisata silowo terkait perencanaan destinasi wisata secara berkualitas bisa dijalankan dengan baik agar Ekowisata Silowo ini bisa lebih maju dan terkenal dan dapat bersaing dengan destinasi wisata lainnya di Jawa Timur”
Selain itu Bapak Pramadika juga berharap agar bisa terjalin kerjasama perencanaan pariwisata dengan pemerintah kabupaten tuban untuk kedepannya.
“ ya mas, saya berharap kedepan kita bisa lebih intens bekerjasama dibidang pariwisata dengan pemerintah Kabupaten Tuban, karena potensi pariwisata di Kabupaten Tuban ini bagus, dan harus banyak melakukan kerjasama dengan akademisi sebagai wujud kolaborasi antara stakeholder”
Keseluruhan tahapan pengabdian masyarakat di Ekowisata Silowo berjalan dengan baik, dan mendapat sambutan positif dari masyarakat pengelola Ekowisata Silowo.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan objek wisata khususnya Ekowisata Silowo,Tuban. Harapannya, hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat oleh Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya ini dapat ditingkatkan kedepan dengan berbagai bentuk kerjasama pembangunan pariwisata di kawasan Kabupaten Tuban yang memiliki banyak potensi destinasi wisata .